Search

Sabtu, Juni 18, 2011

Dia yang Luar biasa "aneh"

Aku pengen banget punya karya tulis yang bisa aku banggakan di suatu saat nanti.. karya tulis yang bisa dibaca setiap orang, setiap kalangan, di setiap negara, di setiap wilayah, di setiap kota, di setiap kecamatan, di setiap kampung, di setiap desa, di setiap RT, dan di setiap-setiap yang lainnya. (gag lucu banget ya?) maklum deh, baru belajar nulis.. -_-“

*********

Hari ini, aku punya cerita tentang seseorang yang sudah agak lama ku kenal (2 tahun lama gag ya?).

Dalam 3 minggu terakhir, aku selalu berjumpa dengan dia..padahal selama 2 tahun sebelumnya, aku dan dia gag pernah sampe kayak gini. Tapi, aku bersyukur bisa ketemu terus dengan dia. Karena dengan pertemuan yang sesering ini dapat membuka mata ku lebar-lebar sehingga bisa melihat sosok dia yang sebenernya. Bukan aku ngintipin dia, tapi dengan selalu bersama dia, membuat aku tahu tentang dia yang sebenarnya.. ternyata berbeda dengan yang ku kenal dulu..

tau gak sih,, yang aku kenal dulu, dia tuh pendiam , dan tertutup banget.. dengan penampilan dia yang berkerudung panjang dan dengan pakaian serba tertutup saat masih sekolah dulu, membuat pesona dia sangat disegani cowo-cowo di sekolahan. Kalau aku yang liat sih, dia tuh lugu, udik banget, tapi sopan sih. Bahkan prediksi aku, dia tuh gak kenal dengan yang namanya CINTA. Padahal, anak seumuran kita-kita gini kan lagi hangat-hangatnya menebar harumnya pesona cinta disana sini.

Tapi,…

Semua itu ternyata masih “pembukaan” doang boss… setelah hampir 2 tahun aku dan dia sekelas, terbuka deh sifat-sifat luar biasa dia.. bahkan sangat mencengangkan setiap orang. Ternyata dia tuh mengenal cinta loh. Bahkan menurut paparan dia sendiri, dia tuh ngefans dan cinta banget sama anak dari sahabat ibunda dia. Sejak kelas 2 SMP loh!!!!!

Tapi, sayang sungguh disayang, dia cuma menahannya di dalam hati, bahasa kerennya sih Cidaha (cinta dalam hati). Karena saking cintanya dia dengan cowo itu, dia pernah lo ngirimin jaket buat cowo itu, padahal si cowo nan jauh di mato dari dirinya. Dengan pedenya dia ngirimin itu, dan sebelum dia kirimin itu, dia pake dulu tuh jaket. Dengan harapan nempel bau badan dia (kasihan tuh cowo, pasti mencium aroma tidak sedap).

Ada lagi…ada lagi…. Sifat dia yang luar biasa. Karena penampilan dia yang sangat sopan dan muslimah banget, membuat dia sangat disegani temen-temen yang lain. Bahkan karena sangat disegani, dia dijuluki ketua MUI. Luar Biasa!! Setiap orang yang berpapasan dengan dia mengucapkan salam “assalamualaikum” dengan suara lembut dan hormat. ( Ceile… sampe segitunya.. )

But, dibalik sosok dia sebagai orang yang sangat disegani, dia juga punya sifat yang membuat dia lebih-lebih disegani lagi dari sebelumnya loo..

Kalau temen-temen perhatiin dengan lebih saksama lagi, wajah polos dan cupu nya itu, ternyata ada bekas luka di pipinya. Kayak sabetan benda tajam gitu (keren nya sih sabetan samurai, kayak samurai X gitu) . Karena bekas luka itu dia juga dijuluki “preman amplas”. Hayoo!!!!!.. siapa yang berani ?? cewe dengan julukan seperti itu, pastilah cowo-cowo pada lari semua..


Aku mau buka sedikit rahasia tentang dirinya, tapi jangan bilang sama yang lainnya ya? Ocre? Setuju??????

Jadi gini, cewe muslimah yang satu ini juga di julukin jago goyang gergaji lo… bahkan kalau orang-orang yang dekat sama dia, suka megangin tangan dia kalau lagi dengerin lagu dangdut. Takutnya dia joget pula di depan umum.

Itu lah si gadis lugu nan sopan, yang kesehariannya terekam jelas diingatan teman-teman sekolahnya.

********

Hari-hari berlalu…. Kami lulus sekolah dan Alhamdulillah banget, aku dan dia diberi kesempatan untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri yang sama. Jadi bakalan banyak waktu yang bisa kami lewatkan bersama. :)

Ow…ow….ow….

Sangat membuat aku terkejut, membuat aku heran, dan sangat tidak menyangka… kali ini terbuka semua sosok tentang diri dia yang sebenarnya.
Setelah aku amati dengan dua mata ku yang masih agak jelas melihat dia (agak rabun sih),,,tapi, dapat ku simpulkan, dia tuh Kampungan.. tutur bahasa dia terdengar jelas di telinga ku, dengan logat jawa pedalaman yang terdengar sangat mengganggu .

dia berkata “ke dah makan?”
“maksudmu aku?” jawabku heran
“iya lah” jawab dia dengan logat yang sangat aneh
“sudah” jawabku dengan wajah tercengang
“ooo..bagus lah kalo ke dah makan” jawab dia dengan nada pas-pasan disertai logat kampungan yang khas itu.

Dan banyak lagi pembicaraan antara dia dan aku, dengan logat kampungannya yang hanya membuat telinga ku gatal saat mendengarkan ucapan dia.

oia,,tau gag sih.....Sebenarnya, dia tuh ngarep juga bisa kulaih disini. Karena, cowo yang diidam-idamkan dia tuh kuliah disini juga..


Dan tibalah suatu malam…………………………….

Saat itu kami baru aja pulang makan mie ayam, mengisi perut kami yang dari tadi sore bunyi-bunyi terus, kayak suara kaleng rongsokan yang di bawa lari-lari sama anak kecil. (kira-kira tak separah itu)….
Dan selama perjalanan pulang ke kosan, sungguh sangat tidak disangka-sangka dan sangat tak diduga-duga. Kami ketemu dengan cowo yang dia idam-idamkan selama ini. Tapi,, sungguh aneh dia, bahkan menurut aku aneh banget dia,. Dengan gaya pura-pura tidak tahu, dia jalan gitu aja, ninggalin aku dan kakakku. Dengan gaya jalan yang mirip ibunya itu, dia tancap gas aja meninggalkan aku. Kayak liat setan di malam hari gitu. Dia sadar gak sih, itu cowo impian lu neng,,bukan setan..( kalau menurut aku, mirip setan juga sih).

Dan, kesempatan emas di malam itu pun terlewati. Padahal butuh hampir 5 tahun untuk dapetin moment yang pas biar bisa ucapin satu kata aja buat si cowo impian dia itu. Tapi itulah dia,,, si sahabat yang sangat aneh buat ku. Yang lebih anehnya lagi, setelah kejadian di malam itu terlewati, dia malah langsung menyerah untuk gak mengejar-ngejar cowo itu lagi. Dia lelah, putus asa, bahkan dia juga marah sama dirinya sendiri karena melakukan hal yang sangat sia-sia menurutnya..

tak lama kemudian,,,, air mata pun jatuh dari matanya, membasahi pipi lembutnya (sebenernya kasar), dan sesegera mungkin dia menghapuskannya dengan tisu di tangannya. “sungguh berat perasaan dia saat itu

Dua hari berlalu, dengan kesan yang menyedihkan. Di hari itu juga dia memutuskan untuk menghapuskan semua perasaan dia untuk si cowo idamannya itu. Berusaha melawan hatinya untuk tidak mencintai cowo itu lagi, berusaha berkata “tidak inginkan dia lagi”,,
tapi,, menurut ku, sungguh berat hatinya saat itu, mencoba mengubah apa yang telah lama tertanam di hatinya, dan berusaha melupakan semuanya. Dia selalu berusaha bicara lantang, untuk melawan apa yang sebenarnya masih dia rasa. Benar-benar sungguh pahit kalau cinta hanya di dalam hati, jika si pujaan hati tak merasakannya juga.

Itulah sosok dia yang sebenarnya, yang hanya mampu menunggu sebagai wanita yang ingin dimengerti dan dihormati,.. padahal sebenarnya dia punya cinta yang sangat besar di dalam hatinya. Dia hanya mampu bersabar dan bersabar, dan saat ini, dia tak tahan lagi, dan berharap bisa melupakan semuanya.


Dan akhirnya, sampai saat ini dia masih jadi sosok yang sangat luar biasa "aneh" buatku. Dengan berbagai macam sifat dia, dengan beranekaragam tingkah lakunya, dan dengan berjenis-jenis kebiasaannya. Bahkan setahu ku, sifat-sifat dan cara bicara dia, mampu mempengaruhi orang lain. (iya gak sih?).

itu lah dia,.... gadis asal kampung tapi bukan bunga kampung, sedikit gaya nyentrik dan kampungan.., ditambah sosok yang muslimah (rjin sholat dan ngaji) plus-plus sangat arogan,,, sangat aneh bahkan tak kenal kata romantis, tidak perhatian dan sangat tidak pengertian (katanya sih karena takut gak bisa balas budi), dan sangat penyabar hatinya (terkadang tak sabaran).....


Itulah si dia sahabatku….sangat penuh sensasi hidupnya,, banyak hal yang memaksaku harus tau tentang dirinya yang sebenarnya… “NABIYURAHMAH”… ^_~


by : Emir Matslan Lubis

1 komentar:

ketik komentar anda disini