Search

Rabu, Juni 22, 2011

Hal kecil yang "menghancurkan"

Sebuah cerita nyata,.. dimana nama tokoh, dan tempat disamarkan...


Semua kegiatan dia berhenti sejak kejadian itu. Kejadian yang membuat dia merasa sangat kecewa, dan sangat terluka, hati serta perasaannya. Setelah semua perkataannya, perhatiannya hanya terbalas oleh tuba. padahal dia melakukan semua itu demi perhatiannya dan kepeduliannya kepada sahabatnya. sayangnya, si sahabat tak mengerti apa yang dilakukannya, dan hanya berkata dengan kata-kata yang tak sewajarnya terucap untuk seseorang yang sangat dekat kepadanya. Begitulah nasib yang di alami pemuda yang berpenampilan biasa-biasa saja, tak ada yang istimewa dari dirinya, tapi hatinya penuh rasa yang sangat mulia. ENDRA namanya.

Hari-hari Endra terlewati dengan begitu saja, tak ada yang menarik baginya. kesendiriannya membuat dia melewati harinya tanpa kesan apapun. sebenarnya dia punya kakak bernama Fira yang menemani dia di kota yang baru saja dia kenal ini, kota Bandung. Ada juga sahabatnya yang mulai dari kota asalnya menemani dia hingga sampai di kota Bandung ini, namanya Nayla. Hari pertama mereka tiba di Bandung, awalnya semua biasa saja, tak ada yang aneh, dan tak ada yang berubah dari awal perkenalan Endra dengan Nayla. Mereka pun menjalani hari-hari baru mereka di kota Bandung pun secara bersama-sama, makan bareng, pergi kesana kemari pun bareng. Karena sebelum mereka berangkat, mereka pernah bercerita
" entar kita bareng-bareng aja ya Dra, soalnya nayla juga enggak tau daerah disana, kalau kamu kan ada kak Fira disana " kata Nayla dengan senyum dan penuh antusias.
" iya, kamu tenang aja. kan ada aku " jawab Endra sambil membalas senyuman Nayla

Dan sekarang mereka sudah tiba di Bandung, tempat dimana mereka akan mengejar impian dan masa depan mereka, mungkin juga menjadi tempat dimana akan ada yang berubah dengan kebersamaan mereka.

sebagai lelaki, Endra menjalankan tugasnya dengan baik. tak lepas sedikit pun perhatian dan kepeduliannya terhadap sahabatnya, Nayla. Setiap hari Endra mengecek dan menanyai Nayla tentang keadaannya.
"nayla, kamu sudah makan?" tanya Endra dengan penuh kepedulian.
"belum Dra" jawab Nayla santai
"kalu gitu, entar kita makan bareng aja ya, bareng kakak ku juga, oke?" kata Endra dengan semangat.
"oke" balas Nayla santai

Dan seterusnya hari-hari mereka terlewati dengan seperti itu, dengan perhatian, pengertian, dan kepedulian Endra yang maksimal sebagai sahabatnya. Endra pun merasa bangga dan senang karena bisa menjalankan tugasnya sebagai sahabat dengan baik.

Namun, keindahan itu tak selalu berjalan mulus. Bukan hal yang besar yang dapat membuat kita "hancur", tapi hal kecil yang bisa membuat kita "hancur". Karena mengahadapi hal besar, dapat diperkirakan keberadaannya, dan kita dapat menghindarinya, namun kita terlupa dengan hal kecil, kita lalai, dan kesalahan fatal pun terjadi karena kita tak bisa menghindarinya.

Ketika itu, tak sengaja Endra melihat sahabat yang selalu ditemaninya itu menangis. Nayla menangis dan tak bisa menahannya. namun Endra tak langsung mendekatinya, Endra melihat dari luar pagar sebuah Bank dimana Nayla terduduk di pelantaran Bank sambil memegangi hape nya, dan tak lama air mata tumpah ke pipinya. Melihat hal itu Endra pun datang mengahmpiri sahabatnya dan bertanya

"nayla, kamu kenapa nangis?, apa yang terjadi?" tanya Endra penuh kepedulian
"enggak, Dra. gak papa kok" jawab Nayla sambil berusaha menghapuskan air matanya
"cerita dong Nayla, kita kan sahabat, jangan ditutup-tutupin dari aku ya" kata Endra sambil berusaha meyakinkan Nayla

Namun tak disangka, perkataan ini yang di dapat Endra
"udah lah, gak papa lo" kata Nayla dengan nada agak tinggi

suasana Hening,


Endra hanya mampu terdiam dan tak menyangka sahabatnya menjawab seperti itu.
suasana berubah, hanya saling diam satu sama lain. Tak lama Endra pergi masuk kedalam Bank untuk urusan suatu hal.
karena tak tega melihat Nayla duduk sendiri sambil melamun, Endra mendatangi Nayla yang masih saja diam, dan Endra berusaha mengambil alih pembicaraan, dan berusaha menenangkan keadaan.
"Nay, lihat deh, itu kakak kelas kita, keren ya?" kata Endra sambil berusaha mengalihkan pandangan Nayla yang melamun menghadap seorang cowok yang berparas tampan.
"ah, udah lah" jawab Nayla dengan raut wajah kesal dan seperti menyuruh Endra diam.

dan Endra pun terdiam seketika, tak menyangka Nayla yang dikenalnya sebagai cewek yang periang, menjadi pemarah dan kesal kepadanya.

" apa salah ku, Nay?" kata Endra di dalam hati dengan perasaan yang semakin hancur.
dan Endra pun pergi, bersamaan dengan itu Nayla berkata
"aku pergi ke Bank sebelah duluan ya" dengan raut wajah berbeda
"oh,iya" jawab Endra singkat

setelah lama Endra berdiri dan menunggu, akhirnya urusan dia di Bank itu pun selesai.

karena rasa kekhawatirannya yang semakin memuncak, endra pun menyusul Nayla ke Bank yang di sebelah.
Endra masuk, dan kebingungan, karena Endra sama sekali belum pernah ke Bank itu.
setelah mendapat nomer antrian pemberian dari Satpam yang bertugas di Bank, Endra pun mencarai-cari dimana Nayla duduk. Tak lama pencariannya, Endra menemukan Nayla duduk terdiam sendiri dan masih melamun.
"hai, Nay. berapa nomer antrian kamu?" kata Endra dengan wajah riang, padahal sebernernya sakit hatinya tak tertahankan lagi.
"388, kamu?" jawab Nayla singkat
"widih,, jauh ya. aku 467" jawab Endra semangat, berusaha menutupi apa yang dia rasa.

Nayla diam.


"eh, disini banyak tellernya ya?, sampe 10 malah"
"tadi di bank sebelah cuma 3 lo" kata Endra berusaha mengajak bicara.

Nayla tetap diam


"eh, kamu tau gak, teller 10 nya dimana? kok enggak ada tulisannya?" tanya Endra dengan penuh rasa ingin tahu sambil berusaha mengajak Nayla berbicara.

tiba-tiba.

"ah, cari lah sendiri"
"ada kamu jadi ribut kali" Nayla berkata dengan nada yang lebih tinggi

Hening


Endra pun terdiam seribu bahasa, rasanya tak sanggup lagi dia menahan rasa kecewanya. bahkan air mata mau jatuh dari sudut matanya, namun Endra berusaha menahannya.

tak lama diam, tak tau Nayla menyadarinya apa enggak, Nayla berkata
"Dra, kamu sholat deluan aja, kan masi lama" dengan suara yang agak rendah
"eggak, nanti aja" jawab Endra singkat


tak lama nomer antrian Nayla di panggil dan Nayla pun pergi begitu aja, tanpa berkata sedikit pun kepada Endra

karena tak tahan lagi dengan keadaan yang dialaminya, Endra pun pergi diam-diam meninggalkan Nayla yang lagi sibuk dengan urusannya.
Endra kembali ke kosannya yang berada tak jauh dari Bank tersebut.

tak beberapa lama setelah itu, Nayla pun selesai, karena melihat Endra menghilang dari ruang tunggu, Nayla pun berusaha menelepon Endra.

namun, endra tak mengangkatnya.


hatinya terlalu sakit untuk menerima keadaan seperti itu, tak sanggup bagi Endra.
beberapa kali Nayla menelepon Endra, tak kunjung di angkat Endra.
padahal pada waktu yang sama Endra mengetahui ada panggilan masuk ke hape nya. namun tak ingin dia mengangkatnya, karena penuh rasa kecewa.
tak lama Nayla nge-sms Endra.

"dra kamu dimana?"
"sholat ya?"
"atau marah?"
"bilang aja"

Endra pun tak langsung membalasnya, setelah sholat. hati endra yang sebelumnya mengeras seperti batu, akhirnya mencair sperti air yang mengalir.

dengan ketenangan yang telah didapatnya, endra pun membalasnya

"aku sholat"

singkat


Mulai saat itu, kata-kata Endra berubah, sifat Endra pun berubah. tak seperti dulu lagi, kepeduliannya, dan perhatiaanya, seakan lenyap dimakan api kekecewaan.
namun tak sepenuhnya berubah, dia tetap masih mau berbicara dengan sahabatnya Nayla, namun kali ini bahasanya agak ringan, tak seperti dulu lagi.
setiap mereka bertemu, labih banyak waktu terhabiskan untuk berdiam satu sama lain.
hari-hari Endra dan Nayla kali ini dipenuhi dengan kata "diam".


begitulah kisah sahabat yang dulunya sangat harmonis, namun karena kelalaian yang kecil, bahkan sangat kecil menjadi berubah begitu saja. janganlah hal kecil itu di "sepelekan".

Dalam persahabatan dibutuhkan "keterbukaan, dan pengertian"
selalu berbagi, baik itu senang ataupun sedih, karena itu gunanya sahabat.

UNTUK BERBAGI


By : Emir Matslan Lubis

Sabtu, Juni 18, 2011

Dia yang Luar biasa "aneh"

Aku pengen banget punya karya tulis yang bisa aku banggakan di suatu saat nanti.. karya tulis yang bisa dibaca setiap orang, setiap kalangan, di setiap negara, di setiap wilayah, di setiap kota, di setiap kecamatan, di setiap kampung, di setiap desa, di setiap RT, dan di setiap-setiap yang lainnya. (gag lucu banget ya?) maklum deh, baru belajar nulis.. -_-“

*********

Hari ini, aku punya cerita tentang seseorang yang sudah agak lama ku kenal (2 tahun lama gag ya?).

Dalam 3 minggu terakhir, aku selalu berjumpa dengan dia..padahal selama 2 tahun sebelumnya, aku dan dia gag pernah sampe kayak gini. Tapi, aku bersyukur bisa ketemu terus dengan dia. Karena dengan pertemuan yang sesering ini dapat membuka mata ku lebar-lebar sehingga bisa melihat sosok dia yang sebenernya. Bukan aku ngintipin dia, tapi dengan selalu bersama dia, membuat aku tahu tentang dia yang sebenarnya.. ternyata berbeda dengan yang ku kenal dulu..

tau gak sih,, yang aku kenal dulu, dia tuh pendiam , dan tertutup banget.. dengan penampilan dia yang berkerudung panjang dan dengan pakaian serba tertutup saat masih sekolah dulu, membuat pesona dia sangat disegani cowo-cowo di sekolahan. Kalau aku yang liat sih, dia tuh lugu, udik banget, tapi sopan sih. Bahkan prediksi aku, dia tuh gak kenal dengan yang namanya CINTA. Padahal, anak seumuran kita-kita gini kan lagi hangat-hangatnya menebar harumnya pesona cinta disana sini.

Tapi,…

Semua itu ternyata masih “pembukaan” doang boss… setelah hampir 2 tahun aku dan dia sekelas, terbuka deh sifat-sifat luar biasa dia.. bahkan sangat mencengangkan setiap orang. Ternyata dia tuh mengenal cinta loh. Bahkan menurut paparan dia sendiri, dia tuh ngefans dan cinta banget sama anak dari sahabat ibunda dia. Sejak kelas 2 SMP loh!!!!!

Tapi, sayang sungguh disayang, dia cuma menahannya di dalam hati, bahasa kerennya sih Cidaha (cinta dalam hati). Karena saking cintanya dia dengan cowo itu, dia pernah lo ngirimin jaket buat cowo itu, padahal si cowo nan jauh di mato dari dirinya. Dengan pedenya dia ngirimin itu, dan sebelum dia kirimin itu, dia pake dulu tuh jaket. Dengan harapan nempel bau badan dia (kasihan tuh cowo, pasti mencium aroma tidak sedap).

Ada lagi…ada lagi…. Sifat dia yang luar biasa. Karena penampilan dia yang sangat sopan dan muslimah banget, membuat dia sangat disegani temen-temen yang lain. Bahkan karena sangat disegani, dia dijuluki ketua MUI. Luar Biasa!! Setiap orang yang berpapasan dengan dia mengucapkan salam “assalamualaikum” dengan suara lembut dan hormat. ( Ceile… sampe segitunya.. )

But, dibalik sosok dia sebagai orang yang sangat disegani, dia juga punya sifat yang membuat dia lebih-lebih disegani lagi dari sebelumnya loo..

Kalau temen-temen perhatiin dengan lebih saksama lagi, wajah polos dan cupu nya itu, ternyata ada bekas luka di pipinya. Kayak sabetan benda tajam gitu (keren nya sih sabetan samurai, kayak samurai X gitu) . Karena bekas luka itu dia juga dijuluki “preman amplas”. Hayoo!!!!!.. siapa yang berani ?? cewe dengan julukan seperti itu, pastilah cowo-cowo pada lari semua..


Aku mau buka sedikit rahasia tentang dirinya, tapi jangan bilang sama yang lainnya ya? Ocre? Setuju??????

Jadi gini, cewe muslimah yang satu ini juga di julukin jago goyang gergaji lo… bahkan kalau orang-orang yang dekat sama dia, suka megangin tangan dia kalau lagi dengerin lagu dangdut. Takutnya dia joget pula di depan umum.

Itu lah si gadis lugu nan sopan, yang kesehariannya terekam jelas diingatan teman-teman sekolahnya.

********

Hari-hari berlalu…. Kami lulus sekolah dan Alhamdulillah banget, aku dan dia diberi kesempatan untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri yang sama. Jadi bakalan banyak waktu yang bisa kami lewatkan bersama. :)

Ow…ow….ow….

Sangat membuat aku terkejut, membuat aku heran, dan sangat tidak menyangka… kali ini terbuka semua sosok tentang diri dia yang sebenarnya.
Setelah aku amati dengan dua mata ku yang masih agak jelas melihat dia (agak rabun sih),,,tapi, dapat ku simpulkan, dia tuh Kampungan.. tutur bahasa dia terdengar jelas di telinga ku, dengan logat jawa pedalaman yang terdengar sangat mengganggu .

dia berkata “ke dah makan?”
“maksudmu aku?” jawabku heran
“iya lah” jawab dia dengan logat yang sangat aneh
“sudah” jawabku dengan wajah tercengang
“ooo..bagus lah kalo ke dah makan” jawab dia dengan nada pas-pasan disertai logat kampungan yang khas itu.

Dan banyak lagi pembicaraan antara dia dan aku, dengan logat kampungannya yang hanya membuat telinga ku gatal saat mendengarkan ucapan dia.

oia,,tau gag sih.....Sebenarnya, dia tuh ngarep juga bisa kulaih disini. Karena, cowo yang diidam-idamkan dia tuh kuliah disini juga..


Dan tibalah suatu malam…………………………….

Saat itu kami baru aja pulang makan mie ayam, mengisi perut kami yang dari tadi sore bunyi-bunyi terus, kayak suara kaleng rongsokan yang di bawa lari-lari sama anak kecil. (kira-kira tak separah itu)….
Dan selama perjalanan pulang ke kosan, sungguh sangat tidak disangka-sangka dan sangat tak diduga-duga. Kami ketemu dengan cowo yang dia idam-idamkan selama ini. Tapi,, sungguh aneh dia, bahkan menurut aku aneh banget dia,. Dengan gaya pura-pura tidak tahu, dia jalan gitu aja, ninggalin aku dan kakakku. Dengan gaya jalan yang mirip ibunya itu, dia tancap gas aja meninggalkan aku. Kayak liat setan di malam hari gitu. Dia sadar gak sih, itu cowo impian lu neng,,bukan setan..( kalau menurut aku, mirip setan juga sih).

Dan, kesempatan emas di malam itu pun terlewati. Padahal butuh hampir 5 tahun untuk dapetin moment yang pas biar bisa ucapin satu kata aja buat si cowo impian dia itu. Tapi itulah dia,,, si sahabat yang sangat aneh buat ku. Yang lebih anehnya lagi, setelah kejadian di malam itu terlewati, dia malah langsung menyerah untuk gak mengejar-ngejar cowo itu lagi. Dia lelah, putus asa, bahkan dia juga marah sama dirinya sendiri karena melakukan hal yang sangat sia-sia menurutnya..

tak lama kemudian,,,, air mata pun jatuh dari matanya, membasahi pipi lembutnya (sebenernya kasar), dan sesegera mungkin dia menghapuskannya dengan tisu di tangannya. “sungguh berat perasaan dia saat itu

Dua hari berlalu, dengan kesan yang menyedihkan. Di hari itu juga dia memutuskan untuk menghapuskan semua perasaan dia untuk si cowo idamannya itu. Berusaha melawan hatinya untuk tidak mencintai cowo itu lagi, berusaha berkata “tidak inginkan dia lagi”,,
tapi,, menurut ku, sungguh berat hatinya saat itu, mencoba mengubah apa yang telah lama tertanam di hatinya, dan berusaha melupakan semuanya. Dia selalu berusaha bicara lantang, untuk melawan apa yang sebenarnya masih dia rasa. Benar-benar sungguh pahit kalau cinta hanya di dalam hati, jika si pujaan hati tak merasakannya juga.

Itulah sosok dia yang sebenarnya, yang hanya mampu menunggu sebagai wanita yang ingin dimengerti dan dihormati,.. padahal sebenarnya dia punya cinta yang sangat besar di dalam hatinya. Dia hanya mampu bersabar dan bersabar, dan saat ini, dia tak tahan lagi, dan berharap bisa melupakan semuanya.


Dan akhirnya, sampai saat ini dia masih jadi sosok yang sangat luar biasa "aneh" buatku. Dengan berbagai macam sifat dia, dengan beranekaragam tingkah lakunya, dan dengan berjenis-jenis kebiasaannya. Bahkan setahu ku, sifat-sifat dan cara bicara dia, mampu mempengaruhi orang lain. (iya gak sih?).

itu lah dia,.... gadis asal kampung tapi bukan bunga kampung, sedikit gaya nyentrik dan kampungan.., ditambah sosok yang muslimah (rjin sholat dan ngaji) plus-plus sangat arogan,,, sangat aneh bahkan tak kenal kata romantis, tidak perhatian dan sangat tidak pengertian (katanya sih karena takut gak bisa balas budi), dan sangat penyabar hatinya (terkadang tak sabaran).....


Itulah si dia sahabatku….sangat penuh sensasi hidupnya,, banyak hal yang memaksaku harus tau tentang dirinya yang sebenarnya… “NABIYURAHMAH”… ^_~


by : Emir Matslan Lubis

Kamis, Juni 16, 2011

Kunci Kesuksesan

sukses...
semua orang pasti menginginkannya..
tapi, tahukah anda cara memulainya???
hal apa yang paling mendasar yang harus anda lakukan untuk menggapai impian anda??
kalau menurut saya,, anda harus menuliskan hal-hal apa saja yang anda ingin capai..
sebanyak mungkin..
bahkan orang terdekat saya (sebut saja mereka isti dan monic)... mereka sudah menuliskan banyak impian mereka,,bahkan, saat saya mendengarkan cerita mereka..saya anggap itu hal GILA...
banyak hal yang mereka inginkan,,banyak hal yang ingin mereka capai berdua..
bahkan mereka sudah merencanakan itu semua sejak mereka SMP..
*haduh..haduh...semangat ya!

bahkan saya sempat berpikir bahwa mereka benar-benar GILA,,ketika mereka berkata kepada saya "kami mau jualan minuman khas bukittinggi lo...nanti keuntungan dari penjualan, mau kami jadiin modal untuk ke eropa (salah satu impian mereka)..
*anak zaman sekarang memang sudah aneh!!!

bukan itu saja,,,banyak RENCANA mereka untuk mencapai impian mereka itu..bahkan kalau kita mendengarkan apa impian mereka,,kita bakalan gak percaya,,dan bakal bilang mereka benar-benar gila...

tapi,, sejenak saya berfikir,.....
"kenapa mereka bisa berfikir sampai seperti itu?"
"apa yang mereka fikirkan?"

dan setelah berhari-hari mereka bercerita tentang yang mereka inginkan itu kepada saya,,baru saya tahu kunci semuanya....
mereka bisa merencanakan hal itu,,sampai cara-caranya pun telah mereka fikirkan matang-matang,,,itu karena mereka YAKIN akan impian mereka....

dan coba kita bahas sedikit tentang KEYAKINAN.....

mungkin kata itu terdengar sedikit "sepele".. tapi tahukah anda??
jika anda manusia beragama,,pasti anda punya TUHAN yang anda yakini..AGAMA yang anda yakini... dan pernahkah anda berfikir, mengapa anda sampai saat ini masih berpendirian teguh kepada Agama anda???? "itu karena anda yakin dan percaya kepada TUHAN dan AGAMA anda"

coba kita hubungkan sedikit dengan IMPIAN anda.. bagaimana anda bisa mencapai impian anda jika anda tidak yakin kepada impian anda sendiri?? tidak yakin kepada diri anda sendiri???

saya pernah membaca sebuah buku,,dan isinya seperti ini ..
"keyakinan yang kuat akan menggerakkan fikiran untuk mencari jalan keluar dan sarana serta cara melakukannya"

jadi,, dengan keyakinan yang kuat,, anda mampu berfikir secara logis untuk mencari cara untuk mencapai impian anda,, dengan cara itu, anda berusaha dengan tekun dan kerja keras untuk mencapai impian anda,, dengan keyakinan itu anda akan mencari sarana yang mampu membantu anda dalam mencapai impian anda.. dan jangan lupa mengiringi perbuatan dan usaha anda itu dengan DO'A..

buat dua orang terdekat saya di atas,, saya yakin kalian mampu mencapai impian kalian.. karna, tekad serta keyakinan yang kuat yang kalian miliki... akan mempermudah kalian mencapai impian kalian...TETAP SEMANGAT!!!!!

~Emir Matslan Lubis~

Rabu, Juni 15, 2011

Kata-Kata Sahabat

Seperti apa arti sahabat buat anda???
Sejauh apa anda bershabat dengan dia??
masihkah anda ingat pesan atau kata-kata mutiara dari sahabat anda???

Saya punya sebuah cerita tentang sahabat saya.... dan dia baru saja mengatakannya kepada saya...tentang bagaimana dia mengartikan hidup dan perasaannya...

Dia bertanya " percaya gak kamu bahwa hidup itu seperti gema?"
saya jawab "apaan tuh gema?"
lalu dia menjawabnya lagi dengan suara lembutnya "itu loh,, pantulan suara kalau kita teriak di puncak gunung"
saya menjawab dengan penuh kebodohan "ooooo,,, itu toh"
dia : "tau kenapa aku bilang hidup tuh seperti gema??"
saya : "enggak"
dia : " itu karena sebenarnya hidup seperti pantulan dari apa yang kita lakukan,, apa yang kita perbuat itu yang kita dapat"
saya : "oooo,,,iya juga ya"
dia : "ada lagi ni" sambil berbicara seakan ingin didengarkan perkataannya..
"jika ada orang yang berbuat kesalahan kepadaku,, akan ku tuliskan kesalahannya di atas pasir,, atau di pinggir pantai"
saya : "kenapa gtu??" berpura-pura seakan tidak tau
dia : "itu karena, jika di tuliskan di atas pasir, ntar tulisan-tulisan kesalahan dia itu mudah ditiup angin,,atau dihempas ombak"
saya : "oooo,, berarti kamu mudah memaafkannya lah ya?"
dia : "iyya"..."eh,, ada lagi ni"
" kalau ada orang yang berbuat kebaikan kepadaku,, akan ku tulis kebaikannya di atas batu"
saya : "kenapa?" belaga bego lagi..
dia : "tuh karena,, kebaikan dia akan selalu terukir baik di batu,, sama seperti di hatiku..."
saya : "ooooo....ngerti-ngerti" hehehehe

^si DIA yang bercerita dengan saya ini orangnya cerewet,,ngomongnya agak kampungan,,samasekali tidak pengertian dan perhatian,,tidak kenal kata romantis,, dan dia salah seorang yang teraneh yang pernah saya kenal.,tapi itu lah sahabatku (NABIYURAHMAH)....^_^

itulah sedikit kisah hari ini dengan sahabatku..
bagaimana dengan sahabatmu????

(cerita ini ditulis dengan sedikit perubahan kata dan kalimat, agar lebih menarik untuk dibaca)

~Emir Matslan Lubis~

Departemen Manajemen Sumberdaya Lahan ( Ilmu Tanah )





Ilmu tanah di Indonesia Pertama diajarkan di Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (merupakan kelanjutan dari Landbouw Hogeschool yang didirikan 1940, selanjutnya menjadi Institut Pertanian Bogor) oleh staf pengajar berkebangsaan Belanda, seperti Prof. Dr. Ir. F.A. van Baren (pakar agrogeologi dan mineralogi) dan Prof. Dr. H.J. Hardon (pakar ilmu tanah dan kesuburan tanah). Mereka kemudian digantikan oleh Drs. F.F.F.E. van Rummelen dan Dr. J. van Schuylenborgh. Akibat nasionalisasi, sejak tahun 1957 digantikan oleh Drs. Manus dan Dr. Ir. Tan Kim Hong. Penelitian tanah di Indonesia mulai saat Indonesia masih dalam kekuasaan kolonial Belanda oleh Dr. E.C.Jul. Mohr (1873–1970). Dr. Mohr yang bertugas di Indonesia sebagai kepala Laboratorium Voor Agrogeologie en Grond Onderzoek di Bogor (sekarang menjadi Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat) telah menjalankan survai di Indonesia sejak tahun 1920. Ia menerbitkan buku pentingnya tahun 1933[1]. Buku tersebut memaparkan iklim dan komposisi tanah di berbagai tempat di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Timor, Papua, Maluku, Halmahera, Kalimantan, dan Sulawesi. Versi yang disempurnakan diedarkan kembali pada tahun 1972[2]. Buku ini masih menjadi rujukan bagi pakar tanah di daerah tropika sampai sekarang.

Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan dan manusia.

Ilmu tanah dipelajari oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk cabang-cabangnya), ilmu sanitasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah. Akibat banyaknya pendekatan untuk mengkaji tanah, ilmu tanah bersifat multidisiplin dan memiliki sisi ilmu murni maupun ilmu terapan.

Ilmu tanah dibagi menjadi dua cabang utama: pedologi dan edafologi. Pedologi mempelajari tanah sebagai objek geologi. Edafologi, atau ilmu kesuburan tanah, mempelajari tanah sebagai benda pendukung kehidupan. Keduanya menggunakan alat-alat dan sering kali juga metodologi yang sama dalam mempelajari tanah, sehingga muncul pula disiplin ilmu seperti fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah (atau ekologi tanah), serta ilmu konservasi tanah. Karena tanah juga memiliki aspek ketataruangan dan sipil, berkembang pula disiplin seperti mekanika tanah, pemetaan (kartografi), geodesi dan survai tanah, serta pedometrika atau pedostatistika. Penggunaan informatika juga melahirkan beberapa ilmu campuran seperti geomatika.

Pesan di Pagi Hari dari Kekasih

Banyak orang-orang pintar berpendapat bahkan seorang ahli sekalipun mengatakan bahwa waktu tidur yang baik adalah 6-8 jam. Namun orang yang satu ini berpendapat berbeda (sebut saja dia Isti Rahmadhani Gunawan)..dia berpendapat bahwa "wktu tidur itu sebenarnya tidak ditentukan oleh berapa lama kita tidur, namun ditentukan oleh bagaimana kita selama tidur. nyenyak apa enggak..nyaman apa enggak.,,yang terpenting itu kualitas tidur, bukan kuantitasnya"

Dari pernyataan yang seperti itu saya dapat menyadari bahwa apa yang selama ini orang-orang katakan tentang kuantitas dapat disangkal dengan kualitas.. sama seperti dengan kehidupan, banyak orang memikirkan untuk hidup lama di dunia ini. bahkan mereka berani mengatakan "saya ingin hidup seribu tahun lagi"... mereka berkata seperti itu apa tidak memikirkan kualitas mereka selama hidup???
apa tidak lebih baik kita hidup di dunia ini sebentar saja?? namun selama hidup, kita isi hidup kita dengan hal-hal yang berguna buat kita dan orang lain.....

jadi,, coba lebih pertimbangkan perbuatan kita selama kita masih hidup.. jadikan hidup kita yang berKUALITAS bukan KUANTITAS..

itu menurut saya,, bagaimana dengan anda?????

"itulah sedikit pesan di pagi hari yang saya dapatkan dari orang yang selalu saya jadikan inspirasi dalam hidup" thanks for you hunny..
(Emir Matslan Lubis)